Dian mengaku pernah menjalani spiritual turis atau mempelajari banyak agama saat berusia 17 tahun.
Diusia tersebut bertepatan dengan keinginan dirinya untuk mencari agama untuk diri sendiri seperti Ayahnya dulu.
Pada saat itu, ada satu pertanyaan yang ingin Dian dapatkan jawabannya sesuai dengan yang diharapkan.
"Kalau alam semesta ini gede banget, dan manusia itu hanya segelintir debu, kenapa kita itu harus ada? Kalau pada akhirnya, toh, akan kiamat juga," terang Dian saat menyebutkan pertanyaan yang diajukan dalam masa pencarian.
Dari seluruh pemuka agama yang didatangi Dian, kemudian hanya satu yang dapat memuaskan dahaga penasarannya.
Saat itu, anak tunggal ini diajak tantenya pergi ke sebuah pengajian.
Dalam pengajian tersebut, Dian bertemu seorang ustaz yang menjelaskan segala hal dengan logis, termasuk mengenai pertanyaannya selama ini.
Sebab ingin belajar lebih jauh dengan ustaz tersebut, maka Dian memenuhi syarat untuk melakukan salat 5 waktu.
Dian mensyukuri pilihannya memilih Islam didukung suportif oleh Dewi Parwati Setyorini, Ibundanya. Ibu hanya berpesan kepada Dian agar taat dan jangan mengkuti orang.
Bagi pemeran Ibu Kartini dalam film karya Hanung Bramantyo ini, agama sangatlah bersifat personal. Sehingga, saat pencapaian untuk khatam Al-Quran diselesaikannya sebelum menikah, hal tersebut sempat membuat Ibundanya merasa haru.