"Itu sudah risiko, awal-awal saya kuat, setahun itu udah mulai nyaman, tahun kedua udah mau diakuin, pengen diakui," aku Sinta.
"Saya pernah ngrasain jam 12 malem itu dia harus pulang, sedangkan saya itu masih pengin sama dia," imbuhnya.
Sinta memutuskan untuk makan di tempat yang sama dengan sang suami.
Namun Sinta mengaku tak kuat melihat kebahagiaan suami dan istri sah nya.
"Jadi laki-laki ini pengin membahagiakan semuanya, ketika saya dinner di tempat yang sama, saya nggak kuat lihat mereka, saya lari," ungkap Sinta.
Pada tahun 2012 silam, Sinta kemudian memutuskan untuk berpisah dan tak ingin menjadi orang kedua di rumah tangga orang lain.
Di pernikahannya yang kedua, Sinta menjadi istri seorang pejabat sekaligus pengusaha.
Namun Sinta tak ingin membocorkan siapa suami keduanya.
Sinta dikaruniai seorang putra dari pernikahan keduanya.