Untuk itu, ia nekat kabur dari karantina.
"Alasan aku juga gabisa dibenarkan sama sekali, alasan aku juga gabisa diterima, tapi emang alasan aku karena aku pengen ketemu anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel.
Rachel pun mengakui, tindakannya kabur dari karantina karena ingin segera bertemu dengan anak-anak justru membahayakan.
Namun, kala itu, ia mengaku berpikir terlalu pendek.
Untuk itu, Rachel pun meminta maaf atas tindakannya yang keliru.
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kaya gitu, aku minta maaf apapun itu alasannya."
"Mau alasannya aku bilang emang kangen anak-anak, aku gak mau dijadiin kaya suatu pembenaran, tapi emang saat itu kenyataannya seperti itu," ujarnya.
Di sisi lain, Rachel membantah memanfaatkan kepopulerannya untuk kabur dari karantina.
Rachel menegaskan, kesalahannya adalah murni dari dirinya sendiri.