Sinopsis Drama Korea Hwarang Eps 14, Surat Rahasia untuk Putra Mahkota!

GridStar.ID - Usai Sun Woo dan Ah Ro meluruskan kesalahpahaman di antara mereka, keduanya dikepung oleh sekelompok warga yang kelaparan. Ban Ryu dan Soo Ho segera datang, namun jumlah lawan mereka terlalu banyak. Ketika Soo Ho mengayunkan pedangnya, Ji Dwi datang dan mencegah tindakan itu.

Baca Juga: Drakor She Was Pretty Dibuat Ulang Jadi Drama Jepang, Cek Juga Sinopsis Drama Korea Hwarang yang Juga Dibintangi Park Seo JunKesal dengan tindakan Ji Dwi, Soo Ho pun memukul wajahnya.Keesokan paginya, semua hadiah dan uang untuk Putra Mahkota Baekje telah dirampas warga.Soo Ho dan Sun Woo menyalahkan sikap Ji Dwi yang peduli kepada warga, bukan kepada misinya. Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Hwarang Eps 13, Misi Pertama yang Berbahaya!

Meskipun mereka menghadapi krisis, Putri Sook Myung memutuskan untuk tidak kembali karena dapat membahayakan Silla. Dia memerintahkan anggota Hwarang untuk bergegas melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan, hubungan Soo Ho dan Ban Ryu mulai membaik.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Hwarang Eps 12, Siapa Raja Hwarang Sebenarnya?Setibanya di sana, Putra Mahkota Baekje yang kecewa tidak mendapat hadiah jusru menawarkan ikatan pernikahan dengan Putri Sook Myung dengan tujuan menjaga perdamaian di antara dua negara. Selagi anggota Hwarang menunggu sang putri, mereka mendapat kabar bahwa Ah Ro telah ditangkap karena dituduh sebagai pencuri. Mereka pun mengalami dilema antara menyelematkan Ah Ro atau misi perdamaian berakhir menjadi perang.

Baca Juga: Drakor yang Dibintangi Kim Yoo Jung dan Ahn Hyo Seop Lovers of The Red Sky Rilis Poster Jelang Tayang, Simak Juga Sinopsis Drama Korea Hwarang yang Bertema Kerajaan di SiniSementara itu, Putra Mahkota heran dengan sikap tak terduga Hwarang hanya demi menyelamatkan seorang tabib. Saat itu juga, Putra Mahkota mendapat surat rahasia yang menyatakan bahwa Raja Silla yang sebenarnya ada di antara para utusan Silla. Agar tahu siapa sosok Raja Silla, Putra Mahkota mengancam akan menghabisi para tawanan Silla apabila sang Raja tidak menunjukkan keberadaannya.(*)