Meski namanya Bulan Biru atau Blue Moon, sebenarnya warna Bulan tidak benar-benar berwarna biru.
"Bulan Biru yang benar-benar berwarna biru dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase Bulan atau jatuhnya musim, melainkan akibat dari kondisi atmosfer," ujar Andi.
Abu vulkanik dan kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu dapat menyebabkan Bulan Purnama tampak kebiruan.
Andi mengatakan, asal-usul historis istilah Bulan Biru sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.
Banyak yang meyakini istilah Bulan Biru dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka, berasal dari kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi yang mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.
Menurut Andi, berdasarkan penelusuran, istilah tersebut sudah ada setidaknya sejak 400 tahun lalu.
Saat itu, seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Dr Philip Hiscock, mengusulkan penyebutan "Bulan Biru" untuk memaknai ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPuncak Blue Moon Pukul 19.01 WIB, Saksikan Fenomena Langka Bulan Biru Malam Ini!