Guguran awan panas tersebut mempunyai jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya.
Sejak 5 November tahun lalu, Gunung Merapi masih berstatus siaga atau level III.
Hujan abu
Dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang Edi Wasono mengatakan bahwa masyarakat melaporkan adanya hujan abu akibat awan panas guguran Merapi.
"Dari laporan yang tercatat oleh Pusdalops BPBD, hujan abu terjadi di beberapa wilayah KRB Merapi dan sekitarnya," kata Edi, Senin (16/8/2021).
Adapun daerah-daerah tersebut yaitu
1. Kecamatan Dukun (hujan abu dengan intensitas sedang-tebal), meliputi:
- Desa Krinjing
- Desa Paten
- Desa Sengi