GridStar.ID - Gunung Merapi selama beberapa tahun terakhir ini menunjukkan aktivitasnya secara intens.
Beberapa kali Gunung tersebut mengeluarkan awan panas.
Jarak luncur awan tersebut juga beragam, mulai ratusan meter hingga beberapa kilometer.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Senin (16/08).
Merilis informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengalami beberapa awan panas guguran sejak pagi tadi.
Terbaru, terjadi awan panas guguran pukul 08.45 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 10 mm dengan durasi 96 detik.
Jarak luncur guguran awan panas ini sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Cahaya Terang Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Penjelasan dari BPPTKG dan Lapan
Pada 16 Agustus 2021 pukul 5.36 WIB, tercatat adanya awan panas guguran di seismogram yang mempunyai amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik, dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
Sekitar 20 menit kemudian, kembali tercatat awan panas guguran pukul 5.53 WIB dengan amplitudo 66 mm, durasi 289 detik, dan tinggi kolom 600 m dari puncak.