"Adiknya sendiri yang bersama di dalam kendaraan. Memang yang memvideokan itu adalah adiknya yang merangkap jadi asistennya dengan menggunakan hape ini, milik saudari DM atau DC," ujar Yusri.
"Ini adalah milik saudari DC. Jadi menggunakan salah satu hape ini kemudian berdasarkan perintah dari saudari DC atau DM untuk memvideokan atau mengambil gambar," ucap Yusri melanjutkan.
Dinar Candy ditangkap polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pukul 21.30 WIB pada Rabu (04/08).
Ia disangkakan melanggar UU ITE dan kasus dugaan pornografi.
Unggahan Dinar Candy saat melakukan aksi protes itu sendiri juga telah dihapus dari media sosialnya. (*)