Diperlakukan seperti itu, Rhoma Irama sempat kaget sekaligus penasaran.
Akan tetapi, kemudian Rhoma Irama menangis pilu ketika mendengar alasan pria nonis itu mendengar lagu-lagu Rhoma Irama.
"Dalam hal apa pak?" tanya Rhoma Irama kaget.
"Banyak sekali langkah-langkah dalam hidup saya berdasarkan petunjuk lagu-lagu Anda. Bahkan ada banyak masalah-masalah di hidup saya, tapi solusinya ada di hidup anda," ujar Rhoma Irama.
Setelah itu, Rhoma Irama mengingatkan dirinya sendiri dan para musisi untuk tidak sombong dan selalu ingat nikmat Allah.
"Masya Allah, ya rob. Tahaluts bin Nikmah. Saya cuma ingin meminta selalu ingat nikmat Allah, bukan kesombongan, jangan pernah sombong," ujar Rhoma Irama.
Akan tetapi, Rhoma Irama mengingatkan bahwa musik juga bisa mengubah karakter manusia dair buruk jadi baik, begitu juga sebaliknya.
"Inilah efektivitas musik, the power of music bisa memotivasi manusia, bisa merubah karakter manusia. Wallahu a'lam,"
Selain itu, Rhoma Irama menyebut memang musik itu bisa menjadi haram, tapi ada banyak syaratnya.
"Bisa jadi haram, apabila musik itu membuat manusia berbuat yang haram menjadi maksiat. Apabila musik itu menjauhkan manusia dari Allah, apabila musik itu melalaikan ibadah. Zuhur lewat, ashar lewat, itu haram," papar Rhoma Irama.