Follow Us

Jangan Sampai Kecolongan Akibatnya Bisa Fatal, Ini Ciri Pasien Covid-19 yang Alami Happy Hypoxia

Hinggar - Sabtu, 10 Juli 2021 | 15:31
Karena garam, tingkat kematian akibat infeksi Covid-19 di China rendah.
Tribunnews.com

Karena garam, tingkat kematian akibat infeksi Covid-19 di China rendah.

Beberapa pasien Covid-19 kehilangan kemampuan untuk mengalirkan darah ke jaringan yang rusak akibat virus corona.

Baca Juga: Jadi Incaran Gegara Panic Buying, Minum Air Kelapa Hijau Bagi Pasien Positif Covid-19 Justru Bisa Bahaya!

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa pada pembuluh darah pasien akan mengalami inflamasi dan memicu gumpalan darah kecil sepanjang pembuluh darah.

Ini diduga sebagai salah satu kondisi yang dapat memicu silent hypoxia. Kondisi ini bisa mengancam jiwa pasien karena bisa menyebabkan fase kritis secara tiba-tiba, bahkan bisa berakibat fatal.

Gejala happy hypoxia

Seperti pembahasan sebelumnya, umumnya pasien dengan kondisi ini tidak menyadari jika dirinya kekurangan oksigen.

Baca Juga: Imbas Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Rizky Billar dan Lesti Kejora Terpaksa Telan Pil Pahit Acara Pernikahannya Ditunda, Sang Sahabat: Nggak Tahu Sampai Kapan

Ini terjadi karena tubuh menyesuaikan dengan kadar oksigen yang ada, sama seperti jika seseorang mendaki gunung.

Namun, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan pasien, selain gejala umum Covid-19.

Gejala tersebut antara lain perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau keunguan, terutama di ujung-ujung jari dan bibir, dan keringat berlebihan walaupun saat tidak beraktivitas berat.

Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19? Ini Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi dan Informasi yang Ada di Dalamnya

Kapan ke dokter

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular