Beberapa pasien Covid-19 kehilangan kemampuan untuk mengalirkan darah ke jaringan yang rusak akibat virus corona.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa pada pembuluh darah pasien akan mengalami inflamasi dan memicu gumpalan darah kecil sepanjang pembuluh darah.
Ini diduga sebagai salah satu kondisi yang dapat memicu silent hypoxia. Kondisi ini bisa mengancam jiwa pasien karena bisa menyebabkan fase kritis secara tiba-tiba, bahkan bisa berakibat fatal.
Gejala happy hypoxia
Seperti pembahasan sebelumnya, umumnya pasien dengan kondisi ini tidak menyadari jika dirinya kekurangan oksigen.
Ini terjadi karena tubuh menyesuaikan dengan kadar oksigen yang ada, sama seperti jika seseorang mendaki gunung.
Namun, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan pasien, selain gejala umum Covid-19.
Gejala tersebut antara lain perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau keunguan, terutama di ujung-ujung jari dan bibir, dan keringat berlebihan walaupun saat tidak beraktivitas berat.
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19? Ini Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi dan Informasi yang Ada di Dalamnya
Kapan ke dokter