Syekh Muhammad menuliskan permohonan maafnya ke sang kakak, karena lama tidak ziarah ke makamnya.
Dia mengaku sibuk dalam urusan dakwah.
"Maafkan saya wahai Syekh Ali, sudah lama saya tidak sempat berziarah, berkunjung ke makam anda, tapi demi Allah anda selalu ada di dalam hati saya dan tidak pernah hilang dalam pikiran saya, karena saya bersumpah di hadapan Allah bahwa saya melanjutkan perjuangan anda dan menyelesaikan semua urusan anda insya Allah.."
"Saya yakin anda memaafkan saya karena saya sibuk dalam urusan dakwah, bukan dalam urusan dunia".
"Karena itu anda pasti memaafkan saya karena tidak mungkin anda setuju jika saya tinggalkan dakwah untuk berziarah".
Syekh Muhammad pun berjanji setiap ada waktu luang untuk mampir ke makam Syekh Ali.
"Tapi saya berjanji, insya Allah setiap ada waktu luang saya akan mampir dan do'a saya yang tidak pernah putus untuk anda, saya berdoa dengan yakin kepada Allah, saya yakin akan sampai kepada anda.
Selamat jalan, selamat berpulang ke rahmat Allah wahai guru saya, abang saya, hati saya.Semoga berjumpa di Surga Aamiiiiin". (*)