"Saya sangat khawatir sekali dengan apa yang saya lihat dan saya memimpikan ini berkali-kali. Setiap kali mimpi ini saya terbangun dengan ngos-ngosan, rasanya kayak sesak napas," ceritanya.
"Saya melihat bencana berupa air besar dan lumpur yang pekat, mirip tsunami airnya besar sekali dan warna airnya gelap dan ketinggian gelombang airnya sangat tinggi sekali," jelas Roy Kiyoshi.
Tak disangka, ia juga mendengar teriakan minta tolong karena ada gelombang tinggi menerjang.
"Kemudian ada suara 'tolong, tolong ada air' ini seperti gelombang ombak yang sangat tinggi menyapu pesisir pantai," ujar sang paranormal.
Tak ingin mendahului takdir, Roy Kiyoshi tidak mau menjelaskan atau memberikan inisial daerah yang dimaksud.
Terlepas dari terwangan Roy Kiyoshi, baru-baru ini Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini bagi warga pesisir yang tinggal di daerah-daerah ini.
Baca Juga: Viral Video Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, BMKG Sebut Fenomena Waterspout, Apa Itu?
BMKG mencatat di perairan Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Laut Maluku bagian utara pada 19 dan 20 Februari 2021 akan berpotensi terjadi gelombang setinggi 6 meter.
Tak hanya itu, gelombang setinggi 1,25 hingga 2 meter juga berpeluang terjadi di perairan utara Sulawesi, pesisir selatan Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Sulawesi bagian tengah, dan Teluk Tomini.
Pasalnya, melansir dari Kompas.com, sejak Rabu (17/02) malam hingga Kamis siang ini, Manado dan sekitarnya tengah dilanda cuaca ekstrem.
Baca Juga: Air Laut Masuk Mall di Manado, BMKG Ingatkan 6 Perairan Ini Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter