Rasman mengungkap kemungkinan tanda tersebut berasal.
Ia menyampaikan bisa saja itu berasal dari sinyal dari Tim SAR yang berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Jadi untuk diketahui tim penyelam kita ada yang berposko di Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Mereka membuka posko itu untuk memudahkan mereka bergerak. Jadi tidak semua ada di atas kapal, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi," lanjutnya.
Kini pihak Goggle pun menghapus tanda 'SOS' yang muncul di Google Maps di Pulau Laki.
"Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps," jelas perwakilan Google Indonesia dikutip dari Kompas.com. (*)