GridStar.ID - Hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menuai kabut duka di Tanah Air.
Sriwijaya Air 182 diduga mengalami kecelakan dan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Kini, tim gabungan masih mencari jasad para korban di sekitar titik lokasi SJ 182 jatuh.
Basarnas telah mengumpulkan sebanyak 114 kantong dari dalam laut.
Menurut Direktur Operasional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman menyampaikan 74 diantara kantong tersebut merupakan kantong jenazah korban.
"Data terakhir pertama bagian tubuh atau body part sampai saat ini adalah 74 kantong, serpihan kecil pesawat 16 kantong, potongan besar ada 24 kantong.
Itu data terakhir agar jangan sampai ada di antara kita yang memberikan data di luar itu.
Jadi harus ada satu sumber terkait data agar tidak simpang siur," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Tim gabungan diketahui berjumlah 3.600 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian juga dilakukan sesuai protokol kesehatan mengingat wabah covid-19 masih belum berakhir.
"Sampai saat ini potensi yang terlibat masih sekitar 3.600an orang dengan segala tugas dan fungsinya dan memang tetap kita fokuskan di TKP untuk pencarian dan pertolongan," jelasnya.
"Kami dari TNI-Polri tidak akan pernah berhenti untuk menghimbau untuk menjaga pesan-pesan ibu 3M, saya mohon dengan sangat," tukasnya.(*)