Hotline untuk layanan keluarga penumpang dapat melalui 021-80637817. Sementara itu, Sriwijaya Air membuka pokso layanan di kantor perusahaan di Bandara Soekarno-Hatta dan di Pontianak. 7. Pesawat layak terbang Pesawat yang digunakan dalam penerbangan ini ditenagai dua mesin CFM56-3C1 besutan CFMI, perusahaan milik bersama Safran Aircraft Engine dari Perancis dan GE Aviation dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Tak Kuat Tahan Duka, Yusrilanita Pingsan Saat Anak, Menantu, Besan, Cucu dan Keponakan Menantu Jadi Penumpang Sriwijaya Air yag Hilang Kontak "Tapi sayapnya sudah ada flip, jadi ini termasuk keluaran akhir dari Boeing 737 seri 500," tutur pemerhati penerbangan Yayan Mulyana, Sabtu (09/01) petang. Pesawat belum masuk keluarga Boeing generasi berikutnya, atau masih dari keluarga Boeing klasik. Kendati begitu, Yayan menambahkan bahwa kondisi pesawat masih sangat layak dan dipakai oleh banyak maskapai penerbangan ini. Pesawat Boeing 737-500 yang digunakan pada penerbangan ini, terbang perdana pada 13 Mei 1994, dengan kapasitas maksimal 112 penumpang. (*) Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com yang berjudul7 Fakta Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dari Lokasi Pencarian hingga Profil Pesawat