Follow Us

Kesaksian Tim Penyelam Kopaska TNI AL yang Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pesawat Hancur Total

Hinggar - Minggu, 10 Januari 2021 | 13:15
Anggota tim penyelam dari Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan, kondisi pesawat Sriwijaya Air di tempat penyelaman di sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta hancur berkeping-keping.
kompas.com

Anggota tim penyelam dari Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan, kondisi pesawat Sriwijaya Air di tempat penyelaman di sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta hancur berkeping-keping.

GridStar.ID - Pencarian penumpang dan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta terus dilakukan hingga saat ini.

Diketahui pesawat Sriwijaya Air jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (09/01).

Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi mengungkapkan kondisi pesawat nahas tersebut.

Baca Juga: Cerita Qoriah Internasional yang Selamat karena PCR serta Ibu dan 3 Anaknya yang Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJY-182

Edi mengatakan bahwa pesawat tersebut menjadi serpihan di dalam air.

"Di dalam laut ada serpihan pesawat. Pesawat hancur total,” ujar Edi di tengah kegiatan penyelaman di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/01).

Dalam pencarian, sudah ditemukan beberapa puing pesawat.

Baca Juga: Berkaca dari Hilang Kontak hingga Dugaan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ini 3 Hal Penting Kunci Selamatkan Nyawa Jika Pesawat Alami Kecelakaan

Pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan bagian pesawat lainnya telah ditemukan.

Penyelaman ini dilakukan di sekitar Pulau Lancang dan Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Duka, Yusrilanita Pingsan Saat Anak, Menantu, Besan, Cucu dan Keponakan Menantu Jadi Penumpang Sriwijaya Air yag Hilang Kontak

Hilang kontaknya pesawat tersebut hanya berselang empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat tersebut membawa 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest