"P.S. I'm not endorsing the gaming laptop, but it is a life saver,” tulis Nicholas Sean.
Namun, keberhasilan Nicholas Sean yang lulus skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bukannya tanpa tantangan.
Tak ada yang tahu yang bahwa ia nyaris dicoret dari Kartu Keluarga oleh sang ayah, Ahok jika tak kunjung merampungkan karya ilmiahnya itu.
Kisah ini terungkap dari postingan Instastory miliknya @nachoseann, Selasa (05/01).
Bertatap muka dengan Ahok melalui layar laptop, Nicholas Sean mencurahkan jatuh bangun perjuangannya.

Ia lantas mengungkapkan nasihat Ahok yang jarang curhat soal kesulitan hidup pada orang tuanya dan memilih untuk menghadapinya seorang diri.
"My dad once told me. When he had problems he never tell his dad. He just give results and make him proud. I just want to make my dad proud too. Yang penting hasil!” ia menambahkan.
Menariknya, Nicholas Sean tak sengaja keceplosan membocorkan masa lalu Ahok.