Awalnya Lantang Hina Satgas Covid-19, 3 Pemuda Ini Menangis Sesenggukkan dan Minta Maaf Saat Diciduk Polisi

GridStar.ID - Ulah para pemuda di Probolinggo ini tak patut dicontoh.

Selama ini para satgas Covid-19 bekerja mati-matian untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19.

Dukungan seharusnya diberikan kepada mereka yang telah bekerja keras selama ini.

Baca Juga: Sembuh Covid-19 Dalam Waktu Singkat, Ternyata Hal Ini yang Bikin Hati Maia Estianty Teriris saat Jalani Isolasi Mandiri, Ada Apa Gerangan?

Namun tiga pemuda ini malah dengan lantangnya menghina para petugas Covid-19 di Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi pada malam tahun baru saat satgas Covid-19 yang patroli dalam rangka operasi yustisi di jalanKecamatan Mayangan, Probolinggo.

Ketiga pemuda itu mengucapkan kalimat bernada pelecehan yang tidak pantas terhadap petugas yang berupaya mencegah penularan wabah penyakit Covid-19.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Giring Hanya Melihat Keluarga dari Balkon Saat Pergantian Tahun: Rasanya Aneh Saja

Kejadian tersebut direkam dan menjadi viral setelah tersebar di media sosial.

Pada akhirnya ketiga pemuda itu diciduk dan ditahan di polres Probolinggo Kota.

Ketiga pemuda itu berinisial JL, PT dan DK.

Baca Juga: Sesumbar Sedang Persiapkan Diri Sebagai Calon Ibu, Berat Badan Syahrini Kini Naik Drastis hingga 10 Kg, Beneran Hamil?

Tak kalah viral dari video saat mereka menghina Satgas Covid-19.

Video mereka saat menangis sesenggukan dan minta maaf pun juga menjadi viral.

"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan Satgas dalam video itu,” ucap PT.

Baca Juga: Sesumbar Sedang Persiapkan Diri Sebagai Calon Ibu, Berat Badan Syahrini Kini Naik Drastis hingga 10 Kg, Beneran Hamil?

"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ungkapnya.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyayangkan kejadian tersebut.

Ia juga akan melanjutkan proses hukum terhadap para pemuda itu.

Baca Juga: Duh! Syahrini Pusing Terjebak Lockdown di Jepang Saat Kunjungi Kampung Halaman Reino Barack Gegara Covid-19 Jenis Baru: Campur Aduk Ketika Harus Keluar, Rasanya Nggak Bisa Diungkapkan dengan Kata-Kata!

"Tetap diproses hukum. Pemkot minta kasus video penghinaan itu dilanjut,” kata Habib Hadi melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (02/01). (*)