Untuk diketahui, telah setuju membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac, pengirimannya harusnya tiba pada 11 Desember tetapi ditunda.
Koca mengatakan dosis vaksin Sinovac akan tiba pada hari Senin, menambahkan bahwa Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan petugas kesehatan.
Sinovac juga telah menandatangani kesepakatan pasokan untuk vaksinnya, yang disebut CoronaVac, dengan negara-negara termasuk Indonesia, Brasil, Chili, dan Singapura, dan sedang bernegosiasi dengan Filipina dan Malaysia.
Koca juga mengatakan Turki akan menandatangani perjanjian dengan Pfizer dan mitranya BioNTech untuk 4,5 juta dosis vaksin mereka yang akan dikirim pada akhir Maret, dengan opsi untuk membeli 30 juta dosis lagi nanti.
Hasil dari uji coba vaksin di turki tentunya memberikan harapan bagi masyarakat di negara yang memesan vaksin dari China.
Indonesia sendiri, kata mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada siaran pers, Senin (7/12/2020) menyebut bahwa pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin Covid-19 mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas, dan efikasi vaksin," ujarnya, mengutipKompas.com.(*)