GridStar.ID - Demi konten, banyak orang yang rela melakukan hal-hal di luar nalar.
Termasuk siswa ini yang membuat konten hingga membuatnya berujung nahas.
Seperti apa kondisi dari siswa di Lombok yang dikeluarkan lantaran video viralnya menginjak rapor?
Sejumlah guru yang masih berkumpul di SMPN 1 Suela, Lombok Timur, Selasa (22/12/2020), tampak kesal melihat sikap 5 siswi mereka yang baru duduk di kelas 7 atau kelas 1 SMP menginjak-injak rapor dalam video TikTok.
Mereka menilai, tindakan itu adalah penghinaan terhadap sekolah dan tidak menghargai guru yang telah susah payah mengisi rapor.
"Mereka itu sungguh keterlaluan, tidak hormat pada kami guru-gurunya, tidak menghargai bagaimana kami mengisi rapor dengan susah payah sampai tengah malam demi mereka, agar tidak ada kesalahan, mereka malah injak-injak rapornya di video TikTok," kata Ahmad Riadi Ahyar, guru Bahasa Inggris SMPN 1 Suela saat ditemui Kompas.com di sekolahnya.
Ahyar mengatakan, para guru tak berani salah menulis nilai di rapor karena tidak boleh ada tipe-x (coretan penghapus).
Ia mengaku sangat emosi ketika melihat video TikTok 5 siswinya menginjak-injak rapor.
"Lihat ini, masak mereka tega mengunggah video seperti ini, kami sangat kecewa. Apalagi kami tahu video itu viral pasca-pambagian rapor jam 12.30 Waktu Indonesia Tengah, dan dibuat oleh siswi-siswi kami," kata Ahyar sambil menunjukkan 4 video berdurasi 12 hingga 14 detik itu di ponselnya.