Dilansir Science Alert, Jumat (11/12/2020), gambar seperti di atas dapat muncul karena Bulan tidak efisien dalam memantulkan cahaya.
Bulan hanya memantulkan sekitar 6 persen dari gelombang radio yang dapat menjangkau itu.
Sebagian besar gelombang radio diserap dan dipancarkan kembali sebagai radiasi benda hitam, sesuai dengan suhu Bulan.
Gambar Bulan di bawah ini, misalnya, diambil oleh Teleskop 42,67 meter Observatorium Astronomi Radio Nasional di Green Bank, Virginia Barat.
Matahari berada di sebelah kiri Bulan pada saat itu. Inilah sebabnya sisi tersebut memancarkan radiasi yang lebih panas.
Apa yang dilakukan ASKAP secara berbeda adalah mendeteksi polarisasi, atau orientasi, gelombang radio yang dipantulkan.
Saat gelombang radio memantul dari suatu permukaan, mereka mengubah orientasi.
Sudut polarisasi akan tergantung pada sudut permukaan gelombang radio yang memantul.