Follow Us

Bak Pusaran Angin, 3 Gunung di Pulau Jawa Tertutup Fenomena Awan Lenticularis, Ini Fakta Tentang Awan yang disebut Berbahaya bagi Penerbangan

Hinggar, None - Jumat, 06 November 2020 | 11:01
Puncak Gunung Lawu diselimuti awan berbentuk seperti angin puting beliung. Penampakan awan di atas puncak Gunung Lawu terlihat jelas dari Kabupaten Magetan yang berada di sisi sebelah timur Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020).
KOMPAS.COM/SUKOCO

Puncak Gunung Lawu diselimuti awan berbentuk seperti angin puting beliung. Penampakan awan di atas puncak Gunung Lawu terlihat jelas dari Kabupaten Magetan yang berada di sisi sebelah timur Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020).

GridStar.ID - Fenomena alam awan berbentuk seperti pusaran angin muncul di 3 tempat pada Kamis (05/11) lalu.

Awan yang disebut lenticularis itu muncul di 3 gunung yang ada di Jawa yaitu berada di gunung Merbabu, Merapi, dan Lawu.

Pastinya fenomena alam ini menyita perhatian warga sekitar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Fenomena Alam di Langit yang Akan Muncul di Bulan November, Mulai dari Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, Iis W Harmoko mengungkapkan bahwa awan ini sangat berbahaya bagi penerbangan pesawat.

"Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan," katanya.

Baca Juga: Terakhir Muncul di Tahun 2018 Lalu, Fenomena Alam Bulan Biru Akan Muncul Nanti Malam Tepat Saat Malam Halloween

Awan terlihat diam, ini kata ahli

Menurut Iis, awan lenticularis mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari obyek tertentu seperti pegunungan.

Lalu, saat udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.

"Inilah mengapa awan lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side)," sebutnya.

Baca Juga: Viral! Penampakan Awan yang Berbentuk Tak Biasa hingga Disebut Jenis Awan Paling Spektakuler Muncul di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG

Halaman Selanjutnya

Kesaksian warga
1 2

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest