Kimchi diproduksi dengan cara mengasinkan sayuran, difermentasi, dimasukkan dalam guci yang terbuat dari tanah liat, kemudian disimpan di dalam tanah.
Kementerian Pertanian Korea Selatan pun mengeluarkan pernyataan yang menyebut standar internasional untuk kimchi telah disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2001.
"Tidak tepat untuk melaporkan [sertifikasi pao cai] tanpa membedakan kimchi dari pao cai dari Sichuan di China," demikian pernyataan Kementerian Pertanian Korea Selatan.
Kimchi mulai banyak dikenal melalui drama Korea sebagai sajian pendamping dan banyak juga ditemukan di restoran Korea.
Selama ini, Korea Selatan mengimpor makanan tersebut dari produsen di China untuk memenuhi konsumsi di negaranya.
Adapun, ekspor kimchi dari Korea Selatan ke China hampir tidak ada karena ketatnya peraturan negara itu soal impor barang acar.
Baca Juga: Tanggapi Soal Wajib Militer, Jin BTS Ungkap Grupnya Siap Mengikuti Aturan Pemerintah
Beberapa media di Korea Selatan menganggap bahwa standarisasi pembuatan kimchi oleh China sebagai upaya China untuk mendominasi dunia dalam aspek budaya maupun ekonomi.
Ramainya perseteruan soal klaim kimchi ini juga terjadi di media sosial. Melansir Reuters, Selasa (01/12), warganet Korea Selatan banyak memberikan tanggapan mengenai Cina yang mendapatkan standarisasi atas pembuatan Kimchi.
Salah satunya Kim Seol-ha (28), yang menyebutkan bahwa upaya China membuat standar internasional untuk kimchi merupakan sesuatu yang tidak masuk akal.