Bahkan dirinya pernah bertanya kenapa harus dilahirkan menjadi seorang laki-laki.
"Banyak dulu bertanya sama diri gue sendiri kok gue dilahirin, kenapa gue merasa kayak gini," ungkap Dena Rachman.
"Gue nggak punya orang yang bisa gue curhatin, rule model, aku seperti anak hilang, di rumah itu terasa biasa aja," ungkap Dena Rachman.
Masih melansir dariGrid.IDyang mengutip tayangan yang sama, diungkapkan seiring berjalannya waktu, Dena pun berusaha mencari jati dirinya.
Dibesarkan dalam keluarga seni, Dena kecil turut menggali bakatnya di bidang tarian.
"Tapi memang dulu waktu gue kecil saat mencari jati diri dari gue TK, itu gue udah seneng tampil."
"Bokap gue kan duku punya studio tari, terus kebetulan gue suka tampil dulu, jadi gue dulu waktu kecil sering show."
"Waktu itu gue bisa dibilang gue artis cilik pertama sudah diiringi dengan penari latar dewasa," ungkap Dena Rachman.
Dena Rachman pun menceritakan kebiasaan masa kecilnya yang memang terasa berbeda dari anak laki-laki pada umumnya.