Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Masuk Jurang Resesi, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 07 November 2020 | 12:02
Indonesia masuk jurang resesi, ini 5 langkah antisipasi masyarakat
kompas

Indonesia masuk jurang resesi, ini 5 langkah antisipasi masyarakat

GridStar.ID - Terkungkung pandemi covid-19 hampir sepanjang tahun 2020, Indonesia masuk jurang resesi.

Menyusul sejumlah yang lebih dulu mengalami resesi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi RI.

Melansir dari Tribun Bisnis, pertumbuhan ekonomi RI terkontraksi minus 3,49 persen di III 2020 (year on year/yoy).

Baca Juga: Sudah 7 Bulan Indonesia Didera Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sudah Wanti-Wanti September Bakal Resesi, Ekonom Ramalkan: Tren Orang Miskin Baru Naik

Dampak Resesi Ekonomi

Masih dari Kompas.com, berikut beberapa dampak resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara:

1. Masyarakat kehilangan pendapatan

Salah satu dampak yang cukup mengerikan adalah masyarakat bisa kehilangan pendapatan.

Hal ini terjadi karena perlambatan ekonomi membuat beberapa perusahaan tutup dan tidak beroperasi lagi.

Dengan begitu, banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca Juga: Berdampak Ngeri Bagi Masyarakat, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghadapi Resesi Ekonomi?

2. Turunnya daya beli masyarakat

Dengan banyaknya masyarakat yang menganggur maka berpengaruh pula pada tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat yang menurun.

Hal ini juga berimbas pada keuntungan perusahaan yang mengalami penurunan.

3. Investasi

Resesi ekonomi juga memengaruhi instrumen investasi yang dilakukan masyarakat, salah satunya di pasar keuangan.

Hal ini disebabkan menurunnya nilai suatu portofolio atau asset seperti saham.

Baca Juga: Bukan Hanya Resesi, Negara Terkaya di Dunia Ini Tercekik dan Bangkrut karena Inflasi, Awalnya Gara-Gara Pemerintah Terlalu Manjakan Rakyatnya!

4. Kurs dollar tidak stabil

Kurs dollar yang tidak stabil akan menyebabkan nilai rupiah menjadi melemah dan berdampak langsung pada sektor ekspor-impor Indonesia.

5. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga yang tinggi menyebabkan Bank Indonesia akan menarik rupiah yang mengakibatkan inflasi yang meningkat pula.

Baca Juga: Simpang Siur, Ekonom Buka Suara: Indonesia Belum Masuk Resesi Meski Pertumbuhan Ekonomi Negatif hingga 5,32 Persen

Tips Antisipasi Ekonomi

Berikut empat tips yang bisa Anda lakukan untuk bersiap dalam menghadapi ancaman resesi mengutip dari Good Housekeeping UK dan penjelasan Head of Marketing PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari:

1. Menyiapkan dana darurat

Jika saat ini Anda berada dalam posisi di mana Anda masih memiliki pendapatan dan menabung, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai berpikir tentang dana darurat.

Anda bisa memasukkan kelebihan uang tunai ke dalam rekening tabungan yang mudah diakses, tanpa denda atau potensi kehilangan uang berupa bunga.

Besaran dana darurat harus sekitar tiga sampai enam bulan untuk pendapatan.

Jika Anda sudah memilikinya, lihat apakah Anda bisa membuatnya menjadi 12 bulan.

Dana darurat dapat membantu jika Anda kehilangan pekerjaan atau bahkan membantu membayar tagihan yang tidak terduga.

Baca Juga: Diombang-Ambing Covid-19, Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Bakal Masuk Jurang Resesi, Krisis Moneter 1998 Terulang Lagi?

2. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu

Jika Anda belum melakukannya, sekaranglah waktunya untuk meninjau pengeluaran yang sudah dilakukan mulai dari listrik, telepon, hingga layanan internet.

Di saat pandemi seperti sekarang, ini berarti pengeluaran Anda akan sedikit berbeda dari biasanya, jadi kembalilah ke awal tahun ini untuk melihat pengeluaran yang tidak perlu tersebut.

3. Pangkas tagihan kartu kredit

Jika Anda membayar bunga apa pun pada kartu kredit Anda, inilah saatnya berhenti.

Beralih ke kartu saldo 0 persen dapat memberi waktu hingga 30 bulan untuk melunasi utang tanpa bunga apa pun, selama Anda menjaga pembayaran minimum.

Jangan pernah menggunakan kartu ini untuk berbelanja.

Tujuan utama adalah melunasi tagihan kartu kredit.

Baca Juga: Rupiah Ikut Melemah Gara-Gara Singapura Resesi, Berikut Fakta Soal Pemerosotan Ekonomi Terburuk Sepanjang Sejarah di Negara Tetangga!

4. Bangun bisnis sampingan

Jika Anda memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan, sekarang bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai pekerjaan sampingan.

Anda dapat melakukan beberapa pengajaran online seperti mengajar bahasa atau alat musik, atau menjual makanan untuk penghasilan tambahan.

5. Membeli produk lokal dan UMKM

Salah satu langkah untuk menopang pertumbuhan ekonomi di saat terancam resesi adalah membeli produk lokal dan UMKM.

Sektor ini sangat mendasar karena sudah menyentuh level paling bawah dalam perekonomian dan akan berdampak langsung pada masyarakat.

Dengan begitu, meski aktivitas perdagangan dan industri skala besar menurun, tetapi ekonomi di level bawah masih ada pergerakan.

Membeli produk lokal dan UMKM secara tidak langsung menopang keberlanjutan kehidupan masyarakat, sehingga berpotensi menumbuhkan ekonomi nasional. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulIndonesia Resmi Resesi, Apa Itu Arti Resesi? Ini Dampaknya dan yang Harus Dilakukan Masyarakat

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x