Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Pusaran Angin, 3 Gunung di Pulau Jawa Tertutup Fenomena Awan Lenticularis, Ini Fakta Tentang Awan yang disebut Berbahaya bagi Penerbangan

Hinggar, None - Jumat, 06 November 2020 | 11:01
Puncak Gunung Lawu diselimuti awan berbentuk seperti angin puting beliung. Penampakan awan di atas puncak Gunung Lawu terlihat jelas dari Kabupaten Magetan yang berada di sisi sebelah timur Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020).
KOMPAS.COM/SUKOCO

Puncak Gunung Lawu diselimuti awan berbentuk seperti angin puting beliung. Penampakan awan di atas puncak Gunung Lawu terlihat jelas dari Kabupaten Magetan yang berada di sisi sebelah timur Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020).

GridStar.ID - Fenomena alam awan berbentuk seperti pusaran angin muncul di 3 tempat pada Kamis (05/11) lalu.

Awan yang disebut lenticularis itu muncul di 3 gunung yang ada di Jawa yaitu berada di gunung Merbabu, Merapi, dan Lawu.

Pastinya fenomena alam ini menyita perhatian warga sekitar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Fenomena Alam di Langit yang Akan Muncul di Bulan November, Mulai dari Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, Iis W Harmoko mengungkapkan bahwa awan ini sangat berbahaya bagi penerbangan pesawat.

"Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan," katanya.

Baca Juga: Terakhir Muncul di Tahun 2018 Lalu, Fenomena Alam Bulan Biru Akan Muncul Nanti Malam Tepat Saat Malam Halloween

Awan terlihat diam, ini kata ahli

Menurut Iis, awan lenticularis mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari obyek tertentu seperti pegunungan.

Lalu, saat udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.

"Inilah mengapa awan lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side)," sebutnya.

Baca Juga: Viral! Penampakan Awan yang Berbentuk Tak Biasa hingga Disebut Jenis Awan Paling Spektakuler Muncul di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG

Kesaksian warga

Sementara itu, fenomena awan tersebut sempat membuat warga di sekiar Gunung Lawu terkejut sekaligus khawatir.

“Awannya berbentuk angin puting beliung yang di bagian selatan. Agak ngeri juga topi awannya,” ujar Suradi, salah satu warga Magetan, Kamis.

Senada, salah satu warga bernama Suradi mengaku melihat fenomena itu sedang bersepeda, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Awan Raksasa Bak Gelombang Laut Muncul di Langit Aceh, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Kata BMKG

“Sampai jam 06.30 WIB masih bisa kita lihat bentuk awan yang menyerupai angin puting beliung tersebut,” ujar dia.

Mulyono, salah satu pedagang tahu di Pasar Sayur Magetan, mengaku melihat dengan jelas penampakan awan tersebut hingga pukul 07.00 WIB.

“Sering kami lihat awan di atas Gunung Lawu menyerupai topi. Kadang seperti caping, kalau hari ini seperti pusaran angin,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulFenomena Awan Lenticularis Muncul di 3 Gunung, Ini Fakta Lengkapnya

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x