Follow Us

Virus Covid-19 disebut Lebih Banyak Membunuh Pria daripada Perempuan, Ini yang Jadi Faktor Penyebabnya

Hinggar - Senin, 19 Oktober 2020 | 10:30
Gejala Ringan Covid-19 Ini Kerap Disepelekan, Mulai dari Ruam di Kaki hingga Kesulitan Konsentrasi
Xinhua

Gejala Ringan Covid-19 Ini Kerap Disepelekan, Mulai dari Ruam di Kaki hingga Kesulitan Konsentrasi

Ahli mikrobiologi Universitas Johns Hopkins Sabra Klein menuturkan, sekitar 60 gen pada kromosom X terlibat dalam fungsi kekebalan.

Orang dengan dua kromosom X mendapatkan keuntungan dari beberapa gen tersebut.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Orang Usia Muda dengan Keadaan Sehat Disebut Tidak Dapat Vaksin Covid-19 Sampai 2022, Apa Alasannya?

Akiko Iwasaki, yang mempelajari pertahanan kekebalan terhadap virus di Universitas Yale, mempelajari bagaimana perbedaan jenis kelamin dapat berperan dalam infeksi virus corona.

"Kami melakukan pandangan holistik pada segala sesuatu yang dapat kami ukur secara imunologis," ujar Iwasaki.

Iwasaki menyebut sejumlah molekul dan sel yang membentuk benteng tubuh melawan patogen, seperti sitokin, kemokin, sel T, sel B, dan neutrofil.

Para ilmuwan menemukan, respons sel T pada pasien pria lebih lemah, di mana sel T tidak hanya mendeteksi sel yang terinfeksi dan membunuhnya, tapi juga membantu mengarahkan respons antibodi atau pengatur utama respons imun.

Baca Juga: Gejala Ringan Covid-19 Ini Kerap Disepelekan, Mulai dari Ruam di Kaki hingga Kesulitan Konsentrasi

Lebih lanjut, kekuatan sistem kekebalan berkurang seiring bertambahnya usia, tanpa memandang jenis kelamin, dengan hasil yang menunjukkan bahwa respons sel T pada pria berusia 30-an dan 40-an setara dengan wanita berusia 90-an.

Melansir nytimes, tim Iwasaki menganalisis respons kekebalan pada 17 pria dan 22 wanita yang dirawat di rumah sakit segera setelah mereka terinfeksi virus corona.

Para peneliti mengumpulkan darah, usapan nasofaring, air liur, urin, dan feses dari pasien setiap tiga sampai tujuh hari.

Baca Juga: Valentino Rossi Positif Terinfeksi Covid-19, sang Pebalap Ungkap Gelaja yang Buatnya Ambruk: Saya Merasa Nyeri sampai ke Tulang

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest