Sederet kecanggihan Sensor, informasi, dan sistem senjata terintegrasi F-35 memberi pilot keuntungan atas potensi ancaman pesawat tempur garis depan.
Pesawat tempur generasi ke-5 seperti F-35 dan F-22 ini, memiliki radar cross-section (RCS) yang lebih kecil dibandingkan dengan pesawat lawas.
Hal itu memiliki keuntungan karena RCS yang lebih besar, yang berarti mereka dapat lebih mudah dideteksi oleh radar musuh.
Dengan hal itu, pilot pesawat tempur generasi ke-5 dapat melihat pesawat musuh terlebih dahulu dan mengambil tindakan mematikan yang menentukan dari jarak dekat.
Kecanggihan fitur, arsitektur, sensor, dan sambungan komunikasi yang fleksibel menjadikan F-35 aset yang sangat diperlukan dalam kekuatan militer negara.
Dibekali juga alat perang elektronik yang canggih atau advanced electronic warfare (EW), memungkinkan F-35 pilot untuk mencari dan melacak pasukan musuh, radar selai dan mengganggu serangan dengan efektivitas tak tertandingi.
Data yang dikumpulkan oleh sensor pada F-35 akan segera dibagikan dengan komandan mereka yang ada di laut, di udara atau di darat.
Pesawat siluman F-35 yang sangat low-observable (VLO) memungkinkannya memasuki area wilayah udara yang dipertahankan dengan aman tanpa terlihat oleh radar yang tidak dapat dihindari oleh generasi ke-4 dan jet tempur sebelumnya.
Kombinasi fitur siluman, teknologi radar active electronically-scanned array (AESA), dan kemampuan pesawat untuk membawa komponen penuh dari gudang senjata dan bahan bakar secara internal, memungkinkan pilot F-35 untuk menyerang target pada jarak yang lebih jauh tanpa terdeteksi dan dilacak.