Permukaan yang diuji, diinkubasi pada suhu 20 derajat celcius, 30 derajat celcius, dan 40 derajat celcius.
Peneliti kemudian mengambil sampel tersebut dalam beberapa jangka waktu.
"Temuan ini menunjukkan SARS-CoV-2 dapat tetap menular untuk jangka waktu yang jauh lebih lama daripada yang diperkirakan secara umum," tulis peneliti dalam jurnal.
Menurut peneliti, hasil ini dapat digunakan untuk menginformasikan prosedur mitigasi risiko yang lebih baik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ditentang
Kendati demikian, penelitian ini juga mendapat tentangan dari sejumlah pihak.
Profesor Ron Eccles, mantan direktur Common Cold Center di Universitas Cardiff, mengkritik penelitian tersebut.
Ia mengatakan bahwa dugaan virus penyebab Covid-19 dapat bertahan selama 28 hari, hanya menyebabkan ketakutan di masyarakat.