Kemudian Ervan mendapat pelatihan kerja di PRSABH Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor selama dua tahun.
Pertemuan Ervan dan keluarganya berawal saat dia iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui mesin pencarian google.
"September kemarin saya main komputer. Saya itu iseng-iseng (cari informasi) dengan membuka Google Maps," katanya.
Saat masih kecil, Ervan mengaku sering diajak neneknya berbelanja di pasar tradisonal di Sragen.
Karena penasaran dia kemudian melakukan pencarian dengan Google Solo. Di sana, Ervan melihat jika Solo ada di Wonogiri, Boyolali, dan Sragen.
"Saya telusuri satu persatu, yang seingatnya itu Pasar Gonggang Sragen," ujarnya.
Setelah itu, Ervan mencatat alamat Pasar Gonggang Sragen yang dia temukan di pencarian Google, lalu memberikan alamat pasar tersebut ke pekerja sosial panti.
"Habis itu kepala panti menghubungi pihak dari Solo, Wonogiri, dan wilayah di Jawa Tengah. Sampai akhirnya mengarah ke Sragen," jelasnya.
Setelah itu, Ervan menerima kiriman foto-foto keluarga, termasuk foto saat dirinya masih kecil dari Sragen.