Namun, pada 2006 silam, Anofial dan Happy memilih bercerai.
Setelah dilaporkan ke pihak berwajib, Anofial pada 5 September 2020 lalu, akhirnya mengakui anaknya dari Happy adalah anak yang ke-12.
"Hingga saat ini, kita mengacu pada putusan pengadilan. Keluarga mengakui itu memang anak dari keluarga Halilintar," ucap Rhaditya dilansirTribunnewsBogor.com,dari tayangan Hitz Infotainment.
Meski telah mengakui darah dagingnya sendiri, ayah Atta Halilintar ini masih mangkir dari panggilan polisi.
Tentu hal itu menghambat proses hukum yang telah berjalan.
Bahkan saking geramnya dengan tingkah Anofial, kuasa hukum Happy sampai mengancam akan menjemput paksa ayah Atta, yang kini berada di Malaysia itu.
Hal itu diungkapkan oleh Dedek, SH, kuasa hukum Happy, dalam tayangan Hot Issue, yang diunggah di kanal YouTubeIndosiarpada Kamis (8/10/2020) kemarin.
"Kalau bicara mekanisme, bicara aturan normatif, setelah beliau terlampau dipanggil secara resmi, dan beliau tidak hadir, maka akan ada upaya paksa.
"Makanya kami mengajak, mari sama-sama kita kawal proses hukum ini dan menghormati proses hukum yang ada," ungkap Dedek.