Namun, aksi tersebut gagal setelah pintu gerbang Kantor DPRD Sulsel terkunci rapat.
Massa aksi pun berupaya masuk dengan mendobrak pagar gerbang kantor DPRD.
Situasi pun tidak terkendali ketika lemparan batu tiba-tiba melayang ke arah demonstran dan polisi yang berjaga di halaman Kantor DPRD Sulsel.
Polisi yang tidak terima lemparan langsung membubarkan demonstran yang berupaya masuk dengan semprotan water cannon.
Dilansir Kompas.com, Selasa (6/10/2020), sehari sebelumnya, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law di beberapa titik di Kota Makassar.
Aksi menutup jalan juga terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Ratusan mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar yang berunjuk rasa juga membakar ban serta sempat menahan truk besar.
Kamis sore aksi masih berlangsung, aksi di Makassar direncanakan akan berlangsung hingga 8 Oktober.
6. Bekasi
Pantauan Suasana 9 Kota Titik Demonstrasi Besar Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja Diwarnai Ricuh, Begini Kondisi Mahasiswa dan Buruh
Demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Bekasi juga ricuh.