Mengenai perkara yang dilaporkan, Najwa mengaku siap untuk memberikan keterangan ke pihak berwenang.
"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," ujar dia.
Lebih lanjut, Najwa menyampaikan bahwa monolog dengan sebuah kursi kosong kerap kali dilakukan di beberapa negara.
"Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word," tuturnya.
"Pada 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC, juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris, yang kerap menolak undangan BBC," ucap Najwa Shihab.
(*)