Follow Us

Diplomat Indonesia Beri Jawaban di Sidang Umum PBB, Silvany Austin Pasaribu: Vanuatu Jangan Ikut Campur Urusan Papua

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 28 September 2020 | 18:02
Diplomat Indonesia Beri Jawaban di Sidang Umum PBB, Silvany Austin Pasaribu: Vanuatu Jangan Ikut Campur Urusan Papua
TribunKaltim

Diplomat Indonesia Beri Jawaban di Sidang Umum PBB, Silvany Austin Pasaribu: Vanuatu Jangan Ikut Campur Urusan Papua

Baca Juga: Main Lika-liku Kata, Begini Serunya Para Member TREASURE Bicara dalam Bahasa Indonesia dengan Cepat

Ia juga mengutip kata-kata Presiden Indonesia, Joko Widodo saat memberikan pidatonya di Sidang Umum PBB, beberapa hari lalu, untuk melakukan pendekatan "win-win solution" untuk menjalin hubungan antar negara.

"Memang seruan seperti itu digaungkan oleh para pemimpin dunia sepanjang pekan ini, tetapi negara ini memilih yang sebaliknya," ucapnya.

"Pada saat krisis besar kesehatan dan ekonomi, mereka lebih memilih untuk menanamkan permusuhan serta menabur perpecahan dengan memandu advokasi mereka untuk separatisme dengan perhatian masalah hak asasi manusia yang berlebihan," lanjutnya.

Baca Juga: Sudah 7 Bulan Indonesia Didera Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sudah Wanti-Wanti September Bakal Resesi, Ekonom Ramalkan: Tren Orang Miskin Baru Naik

Silvany balik mengkritik pemerintah Vanuatu, bahwa pemerintah Vanuatu sendiri tidak terlihat komitmennya untuk menghapuskan diskriminasi rasial, dengan belum menandatangani konvensi internasional tentang penghapusan diskriminasi rasial untuk semua orang.

"Jadi, sampai Anda melakukannya (berkomitmen menghapuskan diskriminasi rasial), mohon simpan khotbah untuk diri Anda sendiri," lontar Silvany.

Ketika pemerintah Vanuatu bahkan tidak menandatangani kovensi internasional tentang hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, yang menjadi instrumen inti hak asasi manusia, kritikannya terhadap hak asasi manusia di Papua, Indonesia, menjadi dipertanyakan.

Baca Juga: Bikin Geger Sebut 22 November 2020 Bakal Ada Tragedi yang Menghantam Indonesia, Mbah Mijan Kena Omel Sosok Ini Gegara Ramal Setengah-Setengah, sang Paranormal Balas Enteng

"Hal ini justru menimbulkan pertanyaan apakah mereka (pemerintah Vanuatu) benar-benar peduli dengan kepedulian masyarakat adat," sindir Silvany.

Orang Papua adalah orang Indonesia, yang mana ia menyebutkan bahwa semua berperan penting dalam pembangunan Indonesia, termasuk di Papua.

"Anda bukanlah representasi dari orang Papua. Dan berhentilah berfantasi menjadi satu," ucapnya.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular