Perusahaan Eli Lilly mencoba mengembangkan metode antibodi penetral ini sebagai obat corona.
Uji coba obat ini dimulai pada bulan Juni 2020 lalu.
Dan di bulan yang sama obat ini telah masuk uji coba fase 2 dengan orang kasus Covid 19 ringan hingga sedang.
Percobaan ini melibatkan 450 pasien dan diuji coba dengan tiga dosis berbeda obat yang disebut LY-CoV555.
Hasilnya dosis 2.800 mg berhasil memenuhi target percobaan secara signifikan mengurangi keberadaan SARS-CoV-2 setelah 11 hari.
Disebutkan obat itu bise membuat risiko rawat inap lebih rendah 72 persen.
“Karena ini adalah data klinis pertama yang kami lihat dari antibodi penetral, saya menemukan hasil yang cukup menggembirakan,” kata Eric Topol, seorang ahli jantung yang mengarahkan Scripps Research Translational Institute.
2. Obat Regeneron
Obat REGN-COV2 dibuat dengan campuran dua antibodi dan mulai diuji coba pada bulan Juni.
Obat ini juga disebut baru saja memasuki uji klinis utama.