GridStar.ID - Kabar baik seputar vaksin Covid-19 terus menunjukkan peningkatan.
Hasil sementara uji klinis satu dosis vaksin eksperimental Johnson & Johnson menunjukkan respons kekebalan tubuh yang kuat terhadap virus corona.
Jurnal yang diterbitkan pada Jumat (25/09) menyebutkan vaksin Ad26.COV2.S dapat ditoleransi dengan baik.
Dilansir dari CNA, Sabtu (26/09), satu suntikan vaksin eksperimental Johnson & Johnson dapat menyederhanakan distribusi vaksin, dibandingkan dua dosis kandidat vaksin lain yang dikembangkan Moderna dan Pfizer.
Namun, masih belum diketahui secara pasti terkait perlindungan vaksin terhadap orang lanjut usia, salah satu kelompok paling berisiko, akan sama dengan orang yang lebih muda.
Uji coba yang didukung pemerintah Amerika Serikat dilakukan pada hampir 1.000 orang dewasa sehat.
Pengetesan itu dilakukan setelah vaksin J&J yang ditemukan pada Juli menawarkan perlindungan kuat terhadap virus corona dalam dosis tunggal kepada monyet.
Setelah hasil yang menjanjikan pada hewan ini, perusahaan memulai studi keamanan kecil atau uji coba fase satu dan dua pada manusia.
Analisis terhadap 395 relawan tidak menemukan efek samping yang serius, di mana justru menghasilkan tingkat antibodi yang menggembirakan hanya setelah satu suntikan.