Namun ia berpesan agar Junizar tidak berhenti kuliah. " Minimal selesaikan sarjana yang telah Anda mulai,"
Nova meminta agar Junizar membicarakan permasalahan sekolahnya itu dengan Dyah Erti Idawati, Wakil Ketua PKK Aceh.
Nova mengapresiasi ketegaran Junizar.
Titian kehidupan yang ia alami diyakini akan membuat perempuan 23 tahun itu sukses di kemudian hari.
Selama ia tegar, Nova yakin tangan-tangan Tuhan akan membantu dirinya.
"Tuhan tidak akan menutup pintu tanpa membuka pintu yang lain," kata Nova. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Junizar, Anak Mantan Kombatan GAM, Ayahnya Meninggal Tertembak