Sementara Indonesia saat ini menurtnya belum bisa dikatakan demikian.
Ini menyebabkan pelaksanaan protokol kesehatan tidak akan memberi dampak signifikan untuk menahan laju penyebaran virus, karena si pembawa virus saja tidak dikeahui siapa, yang mana, dan sebagainya.
"Inti pengendalian itu adalah di deteksi, early detection, kalau protokol itu sifatnya membantu dari strategi utamanya," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epidemiolog: Pilkada Serentak Potensial Lahirkan Banyak Klaster Baru"