GridStar.ID - Anak kelahiran tahun 90-an pasti tak asing dengan nama Joshua Suherman.
Sejak kecil, Joshua Suherman sudah terkenal sebagai penyanyi cilik di Tanah Air.
Sosoknya wara-wiri tampil di layar kaca, bahkan di film layar lebar.
Kini Joshua sudah beranjak dewasa, ia menceritakan bagaimana pengalamannya dulu menjadi penyanyi cilik.
Berbicang dengan Onadio Leonardo ia bicara soal perasannya dulu dilingkupi ketenaran dan uang melimpah yang menjadi idaman banyak orang.
"Idaman orang-orang, tapi ternyata saat itu bukan idaman gue. Menjadi famous itu bukan goals gue waktu kecil," ujar Joshua Suherman, dikutip dari kanal YouTube The Leonardo's, Senin (21/09).
"Karena murni waktu kecil gue suka aja ngelakuin itu, gue enggak mengerti duit, enggak mengerti famous," kata Joshua Suherman melanjutkan.
Joshua yang dulu terkenal dengan lagu "Air" (Diobok-obok) ini mencontohkan, salah satu pengalaman yang mencirikan ia suka dengan musik.
"Justru gue, 'dijadikan penyanyi', sama orangtua gue karena memang gue banci tampil banget. Ada video waktu gue umur 1,5 tahun gitu di Bali depan toko kaset, gue joget-joget depan bule," cerita Joshua Suherman.
Dianggap kehilangan masa kecil bermain Joshua punya jawaban sendiri bila beberapa pihak menganggap dirinya kehilangan masa kecil untuk bermain selama menjadi penyanyi cilik.
"Dulu sih gue selalu mikir kalau orang bilang gue kehilangan masa kecil, lu juga kehilangan karier di masa kecil. Lu enggak punya karier kayak apa yang gue punya. Itu kan tinggal lihat dari sudut pandang mana," kata Joshua.
Penyanyi asal kota Surabaya ini mengatakan, ia lahir bukan dengan pengetahuan langsung untuk mengerti cara mengendalikan popularitas.
"Karena ketika gue sadar sebagai manusia, gue sudah ngerasain kayak jalan-jalan tuh ada yang negor, ada yang ngenalin. Jadi gue ngerasa kayak enggak bisa belagu, karena 'Oh emang ini biasanya tuh kayak gini'," jelasnya.
Setelah mulai remaja, Joshua mulai berhenti menyanyi di industri musik, sesuai keinginannya pribadi.
"Pressure datang ketika gue sudah tahu yang namanya fame, sudah tahu yang namanya uang. Baru ada fase di mana kayak orang ngebandingin karier gue saat itu sama karier masa kecil gue," ujar Joshua Suherman.
Joshua mengaku merasakan banyak yang membandingkan kariernya di masa anak-anak ketika ia mulai kelas 5 SD sampai 1 SMA.
"Gue kan enggak pernah merencanakan itu ketika gue turun dan pengin memulai hidup biasa, kenapa lu judge gue. Padahal memang gue penginnya gini," ucap Joshua Suherman.
Ia juga mengaku bukan orang yang ambisius untuk menyamakan ketenarannya di masa lalu.
"Tapi gue ngerasain banget ketika orang mulai ngomong gitu, ya emosi, karena memang ini yang gue mau kenapa lu anggap gue merasa ini bukan pilihan gue. Sampai akhirnya gue terbiasa. Udah mulai kebal lah sama cacian gitu," jelas Joshua Suherman.
Sekarang, Joshua aktif kembali menjadi artis serba bisa, mulai dari bermain film hingga ke bidang komedi.
(*)