Dianggap kehilangan masa kecil bermain Joshua punya jawaban sendiri bila beberapa pihak menganggap dirinya kehilangan masa kecil untuk bermain selama menjadi penyanyi cilik.
"Dulu sih gue selalu mikir kalau orang bilang gue kehilangan masa kecil, lu juga kehilangan karier di masa kecil. Lu enggak punya karier kayak apa yang gue punya. Itu kan tinggal lihat dari sudut pandang mana," kata Joshua.
Penyanyi asal kota Surabaya ini mengatakan, ia lahir bukan dengan pengetahuan langsung untuk mengerti cara mengendalikan popularitas.
"Karena ketika gue sadar sebagai manusia, gue sudah ngerasain kayak jalan-jalan tuh ada yang negor, ada yang ngenalin. Jadi gue ngerasa kayak enggak bisa belagu, karena 'Oh emang ini biasanya tuh kayak gini'," jelasnya.
Setelah mulai remaja, Joshua mulai berhenti menyanyi di industri musik, sesuai keinginannya pribadi.
"Pressure datang ketika gue sudah tahu yang namanya fame, sudah tahu yang namanya uang. Baru ada fase di mana kayak orang ngebandingin karier gue saat itu sama karier masa kecil gue," ujar Joshua Suherman.
Joshua mengaku merasakan banyak yang membandingkan kariernya di masa anak-anak ketika ia mulai kelas 5 SD sampai 1 SMA.
"Gue kan enggak pernah merencanakan itu ketika gue turun dan pengin memulai hidup biasa, kenapa lu judge gue. Padahal memang gue penginnya gini," ucap Joshua Suherman.
Ia juga mengaku bukan orang yang ambisius untuk menyamakan ketenarannya di masa lalu.