Barnie juga bilang, "Saya merasa salah diperlakukan. Saya tidak pantas kehilangan pekerjaan karena pakaian."
Karyawati berusia 20 tahun itu menerangkan, dia dipecat dari dealer di 9525 127th Ave pada 11 September, setelah seorang rekan perempuan menghampirinya di kantor.
Dia mengatakan dirinya ditegur karena bajunya tembus pandang, melanggar aturan berpakaian perusahaan dan membuat beberapa rekan pria tidak nyaman.
Bernier lalu menuturkan ke CBC News, baju itu juga dipakainya saat wawancara kerja di awal bulan dan sudah diberitahu pakaian itu sesuai dengan aturan bisnis-kasual di sana.
Rekan wanitanya sempat menyuruhnya memakai sweater untuk menutupi bajunya atau pulang, tapi Bernier langsung bertemu dengan perwakilan HRD.
"Hal pertama yang dikatakan wanita HRD itu adalah, 'bajunya tidak apa-apa, sama sekali tidak tembus pandang'," kata Bernier di Facebook-nya menceritakan insiden itu.
Unggahannya viral dan mendapat lebih dari 15.000 komentar sejak 11 September.
Bernier melanjutkan, staf HRD mengizinkannya pulang sampai manajernya kembali ke kantor.
Dia pun pulang, tapi kira-kira satu jam kemudian dia ditelepon manajer umum dealer itu, yang mengatakan dia dipecat karena pelanggaran aturan berpakaian.