Ketika jumlah korban tewas meningkat, Dr Yan merasa dia memiliki kewajiban moral dan ilmiah untuk menyembunyikannya.
Sekarang ia bersembunyi setelah melakukan perjalanan ke AS dan khawatir hidupnya dalam bahaya.
"Saya adalah seorang dokter medis dan PHD," kata Yan.
"Saya bekerja dengan sekelompok ahli bergengsi di dunia dan karena saya memiliki dua gelar yang didapatkan di China, saya adalah orang yang ditugaskan untuk melakukan penyelidikan rahasia tentang virus pneumonia baru di Wuhan," klaimnya.
Sebelumnya, ia pernah melaporkan virus tersebut menular dari manusia ke manusia, namun tak ada yang menanggapinya.
Ia pun mengatakan jika dirinya memutuskan untuk menyebarkan pesan ini ke dunia karena ia adalah seorang dokter.
Ia merasa bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang penting.
"Saya tidak pernah mengira ini akan terjadi ketika saya melakukan penyelidikan rahasia, saya [berpikir] saya akan berbicara dengan supervisor saya dan mereka akan melakukan hal yang benar atas nama pemerintah,"
"Tapi yang saya lihat adalah tidak ada yang menanggapi itu. Orang-orang takut pada pemerintah tetapi ini adalah sesuatu yang mendesak, dan waktu Tahun Baru Imlek, [saya tahu] ini adalah virus yang berbahaya dan semua hal ini berarti saya tidak dapat berdiam diri, ada manusia dan kesehatan global [dalam bahaya],"