Nadya tak langsung menerima ajakan itu, ia butuh waktu untuk berdoa dan meyakinkan dirinya.
Sebab, menurutnya, pernikahan adalah kontrak seumur hidup, sehingga tak bisa main-main untuk memutuskan.
"Setelah shalat, saya yakin sama Reza. Walaupun baru kenal sehari, tapi dia yakin sama saya, saya juga yakin sama dia."
"Saya mikirnya, laki-laki yang baik itu nikahin kita bukan kenal-pdkt-pacaran, dari dia punya niat baik aja pasti dia orang yang baik juga pikir saya gitu"
"Terus saya jawab yang intinya menerima niat baiknya," ungkap Nadya.
Setelah itu, seminggu kemudian, orangtua Reza datang dari Kotamobagu, Manado ke Bandung untuk bersilaturahmi dan berkenalan dengan Nadya dan keluarga.
"Terus beralih ke perkenalan keluarga besar di Januari 2020, terus kita siapin pernikahan bareng, dan selama nyiapin itulah kita saling mengenal satu sama lain," tandasnya. (*)