Ini merupakan insiden terbaru dalam beberapa pekan terakhir, yang menunjukkan Perancis tidak selalu memenuhi reputasinya sebagai wadah kebebasan pribadi, khususnya dalam hal tubuh wanita.
Bulan lalu Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menegur petugas di kota Sainte-Marie-la-Mer, setelah mereka meminta sekelompok pengunjung yang berjemur topless menutupi payudaranya.
Lalu jaringan supermarket Casino meminta maaf bulan lalu, setelah laporan media menceritakan seorang wanita muda yang hendak membeli popok di Six-Fours-les-Plages dekat Marseile, ditolak masuk penjaga keamanan, yang mengatakan atasan pakaiannya terlalu terbuka.
"Sikap ini tidak dapat diterima dan kami tidak berbagi nilai-nilai ini," kata Casino di Twitter seraya menambahkan dia mengutuk "semua jenis diskriminasi".
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Curhat Dilarang Masuk Museum karena Payudara Terlihat, Gadis Ini Dihujat Netizen.(*)