Setelah bersedia mengenakan jaketnya dan diizinkan masuk, dia melihat banyak wanita lain mengenakan atasan halterneck dan pakaian lain yang bisa dianggap sama terbukanya.
"Tapi mereka semua kurus, dengan payudara yang sangat kecil," ujarnya.
Perempuan itu juga menulis, "Saya penasaran apakah saya akan diizinkan masuk jika saya mengenakan pakaian yang dikenakan beberapa wanita ini?"
Akun Twitternya langsung jadi viral dan menuai cemoohan dari ribuan komentar.
Hingga Kamis (10/9) sekitar pukul 23.00, curhatan @jeavnne mendapat lebih dari 21.000 retweet, 1.700 quotetweet, dan likes di atas 35.000.
Salah seorang netizen dengan akun @NORMANDEALWINE berkomentar, "Sungguh gila, betapa feminisme yang berlebihan membuat kita melupakan aturan berpakaian."
Akun itu menulis, "Saya seorang wanita dan ya ketika saya bepergian ke tempat-tempat tertentu di mana pakaian yang sesuai diperlukan, saya menghormatinya."
Menanggapi keriuhan itu, pengelola museum memberi pernyataan juga melalui Twitter.
"Kami sangat menyesali ini dan menyampaikan alasan tertulis kami kepada orang yang terlibat, yang kami coba hubungi," kata Quai d'Orsay dalam pernyataannya di Twitter.