"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.
Awalnya, kata Heroe, ada 5 pembeli yang dinyatakan positif setelah melalui tes swab.
Kemudian pada Selasa (8/9), bertambah tiga pembeli solo lamongan terinfeksi corona. Dari tambahan tersebut, ada pembeli yang berasal dari luar Yogyakarta.
"Hari ini bertambah 3 yang positif, dengan rincian 2 dari Bantul dan satu dari Magelang," kata Heroe.
Sehingga total ada delapan orang pembeli soto lamongan yang dinyatakan terinfeksi.
Akhir Agustus 2020 lalu, Heroe mengumumkan adanya seorang penjual soto lamongan positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Perpanjang 4 Bantuan Covid-19 hingga Tahun Depan, Apa Saja?
Penjual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square. Lokasi warung yang berada di pinggir jalan membuat gugus tugas sempat kesulitan melakukan tracing.
"Lokasinya memang berada di luar (XT Square) memang berada di pinggir jalan, ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya," tutur dia.
Pada awal tracing Agustus 2020 lalu, ditemukan 10 kasus positif diduga tertular dari penjual soto Lamongan.