Ketika namanya dijadikan objek pembangunan jalan tol, ternyata Idris menerima uang ganti rugi sebesar Rp 254 juta.
"Seharusnya, menurut jaksa, uang tersebut yang menerima Mat Solar," kata Arif Budi Cahyono saat dihubungi wartawan, Selasa (08/09).
Muhammad Idris didakwa jaksa penuntut umum telah melakukan penggelapan uang.
Baca Juga: Aromanya Khas Menyengat, Rajin Konsumsi Mengkudu Ternyata Bisa Cegah Stroke Dini Sebelum Terlambat
"Seharusnya yang menerima pembayaran itu adalah Mat Solar. Ini baru praduga tidak bersalah. Sesuai dakwaan penuntut umum," ujar Arif Budi Cahyono.
Muhammad Idris diduga menerima uang tersebut dari nominal seluruhnya sebesar Rp 3 miliar atas tanah milik Mat Solar sebagai pengganti gusuran proyek Jalan Tol Cinere-Serpong.
Merasa dirugikan, Mat Solar melaporkan Muhammad Idris ke polisi dan sekarang perkaranya telah disidangkan di pengadilan.
"Uang yang dirasa hak Mat Solar itu digelapkan Muhammad Idris," kata Arif Budi Cahyono.
Sampai saat ini Mat Solar belum dapat dimintai komentarnya langsung terkait perkara hukumnya tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judulMat Solar Jalani Sidang di Pengadilan, Uang Penjualan Tanahnya Untuk Jalan Tol Diambil Orang Lain