Dan terakhir, sebab pergerakan nilai tukar dollar berdampak pada rupiah, menyebabkan kerugian selisih kurs Pertamina.
"Sepanjang Semester I-2020 Pertamina menghadapi triple shocks," kata Fajriyah, Senin (24/08).
Dari sisi Laba Operasi dan EBITDA, menurut Fajriyah, Pertamina mencapai kinerja positif, yakni masing-masing sebesar US$ 443 juta dan US$ 2,61 miliar. "Menunjukkan kegiatan operasional tetap berjalan dengan baik," sebut Fajriyah.
Ia juga menegaskan bahwa Pertamina saat ini masih optimis mampu melakukan pergerakan positif hingga akhir tahun.
"Pertamina optimis sampai akhir tahun akan ada pergerakan positif sehingga ditargetkan laba juga akan positif," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Kok Bisa Buntung? Ahok Dicaci Maki gegara Pertamina Rugi 11 Triliun, Netizen: Semoga Masih Bisa Legowo Kayak Pak Anies Yah