Follow Us

Tangani Pasien Covid-19 Sejak Awal Pandemi, Perawat Ini Sempat Jalani Isolasi Mandiri Hingga Terkena PHK: Saya Terkena Efisiensi

Yunus - Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:15
Jadi perawat yang menangani pasien Covid-19 ternyata butuh perjuangan. tak cuma ancaman virus, tapi juga kena PHK.
KOMPAS.COM

Jadi perawat yang menangani pasien Covid-19 ternyata butuh perjuangan. tak cuma ancaman virus, tapi juga kena PHK.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Meluas di Korea Selatan, Sederet Drama dan Film Ini Terpaksa Harus Menunda Syutingnya Demi Mencegah Penyebaran

"Saat masuk belum tahu kalau itu pasien terkonfirmasi. Setelah tes swab, hasilnya positif. Mau kirim ke rumah sakit rujukan penuh, akhirnya dipindah ke ruang isolasi," ujar Shoddiq saat dihubungi, Selasa (25/8).

Warga Ciputat, Tangerang Selatan itu mengaku saat itu terkejut dan takut. Namun, dia sadar merawat pasien menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Beruntung setelah ada pengumuman pasien pertama di Indonesia, Shoddiq dan sejumlah tenaga medis lain sudah dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Usai Pandemi Covid-19 Berakhir, Sosok Ini Sebut Pekerjaan yang Umum Dibutuhkan di Perusahaan Ini akan Hilang, Apa Itu?

"Sudah pakai alat pelindung diri lengkap, hazmat dan sebagainya. Hanya saja, saat itu perawat yang sudah menangani pasien itu harus mengurus juga di ruang isolasi, bukan perawat lain," kata Shoddiq.

Saat itulah, Shoddiq mengorbankan waktu untuk menangani pasien itu. Dia wajib menggunakan APD hingga berjam-jam, karena harus memeriksa kondisi pasien lebih dari tiga kali di ruang isolasi.

Sesak dan pengap harus ditahannya selama mengenakan APD.

Baca Juga: Jadi Senjata dalam Bertugas, Seorang Perawat Pasien Virus Corona Ini hanya Pakai Bikini di Balik APD yang Tembus Pandang, Kelakuannya Justru Dibanjiri Dukungan

"Paling tidak itu tujuh jam saya bisa gantian. Itu berlangsung selama dua hari saya merawat pasien, mulai ganti infus dan lainnya. Kalau makan ada satu keluarga pasien yang menunggu," ucapnya.

Setelah dua hari menjalani perawatan, pasien terkonfirmasi Covid-19 itu meninggal dunia. Kondisi pasien saat itu memiliki penyakit penyerta.

"Pasien itu memang memiliki penyakit lain atau penyerta sebelumnya," kata Shoddiq.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular