Follow Us

Bandingkan Covid-19 dengan Flu Spanyol, WHO Berikan Angin Segar Pandemi Segera Berakhir Lebih Cepat Dibanding Sebelumnya

Hinggar - Minggu, 23 Agustus 2020 | 21:00
Bak Petir di Siang Bolong, WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Berakhir Hingga Desak Negara-Negara untuk Tak Berhenti Menyerah, New Normal Pilihan yang Salah?
Tribunnews

Bak Petir di Siang Bolong, WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Berakhir Hingga Desak Negara-Negara untuk Tak Berhenti Menyerah, New Normal Pilihan yang Salah?

GridStar.ID - Pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia sudah lebih dari setengah tahun ini belum teratasi.

Pencarian vaksin terus dilakukan untuk mengatasi penyebaran virus meluas.

Angin segar disampaikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom.

Baca Juga: Gubernur Bali Tak Kasih Ampun Jerinx yang Sebut IDI Kacung WHO: Nggak Bisa Maaf, No Kompromi ke Orang yang Ingin Gagalkan Upaya Pemerintah

Ia membandingkan pandemi yang terjadi beberapa tahun silam dibandingkan dengan Covid-19 yang terjadi saat ini.

Tedros berharap pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini bisa selesai kurang dari 2 tahun.

Mengutip dari BBC pada Minggu (23/08) Tedros menyampaikan bahwa Covid-19 bisa selesai kurang dari dua tahun.

Baca Juga: Jerinx Berstatus Tersangka Sebut IDI Kacung WHO, Nora Alexandra Ungkap Ketakutan Terbesar Suaminya: yang Benci Suami Saya Silahkan Tertawa, Saya Lebih Tahu Dia daripada Kalian!

Tedros mengatakan bahwa wabah akan selesai lebih cepat dari flu Spanyol yang memakan dua tahun dalam mengatasinya.

Terlebih dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini membuat penanganan virus ini kemungkinan bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

"Tentunya dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang besar untuk menyebar. Tetapi pada saat yang sama, kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya," ucap Tedros.

Baca Juga: Optimisme di Tengah Pandemi, WHO Puji 3 Negara Ini Saat Hadapi Wabah Covid-19: Ada Harapan, Tidak Ada Kata Terlambat

Tedros mengungkapkan bahwa flu Spanyol merupakan wabah pertama bagi dunia di tahun 1918 dan menewaskan setidaknya 50 juta orang saat itu.

Sedangkan Covid-19 saat ini telah menewaskan lebih dari 800 ribu orang dan menginfeksi 23 juta orang dari seluruh dunia.

Menurut Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan, Covid-19 kemungkinan akan menjadi pla musiman karena pandemi virus akan menjadi pola musiman dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Belum Ditemukan Penyembuh Pandemi Covid-19, Kini WHO Sebut-Sebut Soal Bahaya Nasionalisme Vaksin Negara Kaya, Ada Apa?

Penyebaran Covid-19 bisa ditekan penyebarannya dengan tindakan ketat dan juga pemulihan yang lebih cepat dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. (*)

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular